Pertunjukan musik jazz di kawasan terbuka di BSD City sudah menjadi kegiatan rutin sebulan sekali. Namun, pertunjukan yang digelar dalam acara Festival Hijau kali ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2008 berbeda dengan biasanya. Kali ini setiap penonton yang hadir diminta membawa sebatang pohon pelindung yang akan ditanam di kawasan ini.
Rangkaian acara Festival Hijau di BSD Citu 2008 yang mengambil tema “Sejukan Bumi, Yuk!” ini berupa penanaman pohon pelindung di sejumlah lokasi di BSD City dan sekitarnya, pencanangan gerakan pemasyarakatan teknologi biopori kepada warga BSD City, lomba karya tulis bertema lingkungan tingkat SLTP dan SLTA se-BSD City, serta pagelaran khusus Jajan Jazz Goes Green.
Menurut Corporate Communications Senior Manager PT Bumi Serpong Damai (BSD), Idham Muchlis, pelaksanaan Festival Hijau merupakan salah satu bagian dari prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan dapat diwariskan yang diterapkan di BSD City. Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga parameter yaitu pertumbuhan ekonomi, pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta pembangunan berwawasan lingkungan (green development).
Tema “Sejukan Bumi, Yuk!” dipilih sebagai tema Festival Hijau BSD City 2008 lantaran pada saat ini Bumi semakin panas karena terjadinya pemanasan global (global warming). Pemansan global menyebabkan mencairnya es di dua kutub Bumi serta memicu terjadinya perubahan iklim secara ekstrim, yaitu berefek pada kacaunya bentang musim panas dan musim penghujan yang kemudian secara langsung berbuntut pada bencana banjir dan kemarau berkepanjangan.
Jika tidak ada upaya pencegahan, maka dapat dipastikan dalam waktu singkat kehidupan di muka Bumi akan lenyap. Perlu ada tindakan nyata untuk menyelamatkan Bumi tercinta. Kita semua dituntut untuk dapat berperan mencegah meningkatnya pemanasan global lewat kegiatan cinta lingkungan.* (AJ)
Rangkaian acara Festival Hijau di BSD Citu 2008 yang mengambil tema “Sejukan Bumi, Yuk!” ini berupa penanaman pohon pelindung di sejumlah lokasi di BSD City dan sekitarnya, pencanangan gerakan pemasyarakatan teknologi biopori kepada warga BSD City, lomba karya tulis bertema lingkungan tingkat SLTP dan SLTA se-BSD City, serta pagelaran khusus Jajan Jazz Goes Green.
Menurut Corporate Communications Senior Manager PT Bumi Serpong Damai (BSD), Idham Muchlis, pelaksanaan Festival Hijau merupakan salah satu bagian dari prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan dapat diwariskan yang diterapkan di BSD City. Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga parameter yaitu pertumbuhan ekonomi, pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta pembangunan berwawasan lingkungan (green development).
Tema “Sejukan Bumi, Yuk!” dipilih sebagai tema Festival Hijau BSD City 2008 lantaran pada saat ini Bumi semakin panas karena terjadinya pemanasan global (global warming). Pemansan global menyebabkan mencairnya es di dua kutub Bumi serta memicu terjadinya perubahan iklim secara ekstrim, yaitu berefek pada kacaunya bentang musim panas dan musim penghujan yang kemudian secara langsung berbuntut pada bencana banjir dan kemarau berkepanjangan.
Jika tidak ada upaya pencegahan, maka dapat dipastikan dalam waktu singkat kehidupan di muka Bumi akan lenyap. Perlu ada tindakan nyata untuk menyelamatkan Bumi tercinta. Kita semua dituntut untuk dapat berperan mencegah meningkatnya pemanasan global lewat kegiatan cinta lingkungan.* (AJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar